MEDAN | elindo-news.my.id
Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap 20 November 2022 kali ini menjadi lebih bermakna dan menambah berkah kepada para anak terutama anak yatim dan piatu.
Dalam memperingati HAN, umat Islam yang berada di Kota Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, baik dari tokoh masyarakat dan para pengusaha, serta nelayan menggabungkan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1444 H.
Sekaligus menambah keberkahan dengan membagikan sembako dan tali asih kepada anak yatim piatu hampir 1.000 orang dan penarik becak bermotor (Parbetor) se-Kota Tanjung tiram yang dilakukan didua lokasi, yakni di Pelabuhan Boom dan Pajak Inpres, Minggu (20/11/2022) malam.
Pejuang duafa, H Ikhwan Lubis SH MH yang menjadi tamu kehormatan disambut konvoi parbetor sebanyak 150.
Sejak pagi, 150 parbetor menunggu kedatangan Sasangng pejuang duafa, H Ikhwan Lubis SH MH di perbatasan Kota Tanjung Tiram untuk bersama naik betor keliling kota Tanjung Tiram, Minggu (20/11/2022) pagi.
Menurut Abah Saiful selaku Ketua Parbetor Kota Tanjung Tiram mengatakan sang pejuang duafa ini adalah orang yang sangat spesial bagi masyarakat Kota Tanjung Tiram.
"Walau dirinya sudah bukan Kapolres Batubara lagi, tapi kami tetap menghormati sosok ini," katanya.
Lanjutnya, diketahui sang pejuang duafa dan Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) yang didirikannya sampai saat ini tidak pernah berhenti untuk berbagi kepada orang kurang mampu di seluruh daerah di Batubara.
"Kami berharap nantinya sang pejuang duafa menjadi wakil rakyat dan pemimpin untuk kami rakyat yang kurang mampu ini. Kami selalu mengagumi beliau karena memang terbukti membuat kami di daerah ini bisa tentram dan sangat terbantu dengan apa yang ia lakukan, terutama kepada para janda dan anak yatim piatu," katanya.
Dalam memperingati HAN, sang pejuang duafa, H Ikhwan Lubis SH MH, melakukan santunan dan pemberian sembako kepada hampir 1.000 anak yatim piatu, duafa dan Parbetor se-Kota Tanjung Tiram.
Sementara itu, pendiri sekaligus Pembina Utama KSJ, H Ikhwan Lubis SH MH yang di dampingi Ketua KSJ Kota Tanjung Tiram, Jeprry serta tim KSJ Pusat mengungkapkan, KSJ bersama para pengusaha nelayan memberikan santunan kepada anak yatim dan duafa di Pelabuhan Boom sebanyak 700 orang.
"Kedua, kami lakukan di Aula Pajak Inpres sebanyak 150 orang anak yatim dan kaum duafa serta 146 parbetor se-Kota Tanjung Tiram.
"Saya berharap kegiatan seperti ini terus kita lakukan minimal satu Tahun 2 kali, agar kita yang kurang mampu bisa terbantu. Terimakasih atas dukungan dari para pengusaha pukat apung yang sudah menjadi penyelenggara kegiatan ini bersama KSJ dalam memberikan santunan hampir 1.000 orang," pungkas Ikhwan. (Roi/r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar