BOGOR | elindonews.my.id
Sebuah organisasi GP3A (Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air) di Kabupaten Bogor, saat ini sedang melakukan normalisasi atau pengerukan bantaran sungai bekerjasama dengan Kementerian PUPR, guna meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Bogor.
Lebih dari dua setengah tahun, Kab,Bogor khususnya Kecamatan Tanjung Sari mengalami gagal panen akibat bencana longsor, yang membuat aliran sungai sepanjang 8,5 Km terjadi pendangkalan aliran sungai, sehingga 790 Ha lahan pertanian terdiri dari 5 Desa mulai dari Desa Sinar rasa , Sirna sari , Tanjung sari , Pasir tanjung dan Tanjung rasa gagal panen karna tak terairi.
Kini masyarakat mulai merasa lega setelah adanya organisasi GP3A Ciunjang Jaya Sejahtera Tanjung sari mengadakan kegiatan Pengerukan /normalisasi di sekitar bantaran sungai Cikumpeni sepanjang 8,5 km agar lahan pertanian tersebut dapat dipergunakan untuk bercocok tanam kembali seperti semulanya. Sarif Hidayat mengharap agar para pengguna air, khususnya para petani mohon bersabar untuk sementara waktu sampai Pekerjaan Proyek mormalisasi ini selesai di kerjakan.
Selaku Ketua GP3A Sarif hidayat juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras Pemkab Bogor melalui ke menterian PUPR yang begitu perduli terhadap nasib para petani di kab Bogor khusus nya kec,Tanjung sari ucap nya ketika di tanya awak media elindonews melalui whas,ap (fendi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar