SAMOSIR | elindonews.my.id
Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Samosir menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pendahuluan Pembuatan Peta Potensi Investasi Kabupaten, bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Rabu (16/11/22).
Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Samosir Pilippi Simarmata menjelaskan bahwa tujuan pembuatan peta potensi dan investasi ini adalah untuk menentukan arah kebijakan dan menyinergikan seluruh kepentingan sektoral terkait agar tidak terjadi tumpang tindih menentukan skala prioritas yang akan dipromosikan kepada investor yang saat ini sedang dalam proses penyusunan laporan oleh konsultan.
Dia juga menjelaskan, bahwa saat ini Dinas PMPTSP Kabupaten Samosir sedang menyusun peta potensi dan investasi yang terdiri dari Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) dan penyusunan potensi dan peluang investasi di tiga wilayah, yaitu Kecamatan Nainggolan, Kawasan Aek Natonang-Lagundi, dan Kawasan Sianjur Mulamula-Harian.
Bupati Samosir yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Ekonomi dan Pembangunan Hut Isasar Simbolon menyampaikan bahwa penyusunan RUPM dalam FGD ini merupakan perencanaan penanaman modal jangka panjang yang berlaku sampai dengan tahun 2025 sebagaimana yang tertuang dalam Perpres Nomor 16 Tahun 2012.
Tujuan RUPM ini adalah untuk menentukan arah kebijakan penanaman modal yang dilaksanakan pemerintah untuk meningkatkan iklim investasi.
Selain itu, jelasnya lagi, FGD ini mempunyai agenda penyusunan potensi dan peluang investasi di tiga kawasan untuk mengoptimalkan peningkatan nilai kontribusi khususnya sektor pertanian dan pariwisata yang merupakan sektor unggulan Kabupaten Samosir, sehingga terdapat gambaran, data dan informasi yang akurat untuk memudahkan calon investor dalam menentukan alternatif peluang usaha yang ada di Kabupaten Samosir.
"Saya minta semua stakeholder terkait untuk berperan secara aktif dalam memberikan masukan masukan kepada konsultan perencana untuk penyempurnaan kegiatan pembuatan peta potensi investasi di Kabupaten Samosir" ajak Hut Isasar sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Hadir sebagai Narasumber dalam FGD ini, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provsu Sofyan Hutasuhut, Analis Kebijakan Ahli Muda Omar. Hadir juga narasumber dari penyedia jasa, Robert Tua Siregar, Ir. Manaor Silitonga, Ir. Raimundus Pakpahan, dan Sri Rejeki Mariswati.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah para pimpinan perangkat daerah, camat, dan penyedia jasa di Kabupaten Samosir. ( Nanang S )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar