SIMALUNGUN | elindonews.my.id
Forum Pemuda Peduli Raya (FPPR) Kabupaten Simalungun yang dipimpin Jhon Dalton Saragih mengadakan aksi damai bersama ratusan massa di kantor Bupati dan kantor DPRD Kabupaten Simalungun, Selasa (6/9/2022), yang dimulai 10.00 wib.
Dalton Saragih dalam orasinya menuntut Bupati dan Wakil bupati mundur dari jabatan karena merasa tidak menepati janji janji kampanye pada masyarakat Simalungun.
Adapun tuntutan Forum Pemuda Peduli Raya, adalah janji janji segera direalisasikan yaitu program kartu SiKerja disaat kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati ini janji politik kepada masyarakat, penempatan jabatan tidak sesuai lalu meninjau ulang pengangkatan Dirut PDAM Tirtalihou, minimnya serapan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan meminta kepada Bupati untuk segera menyelenggarakan pemilihan Kepala Desa/Pangulu Nagori dalam tahun ini juga, ungkap Dalton Saragih
Lanjut orasi, Gullit Saragih dan Juni Saragih garingging dalam orasinya meminta ketegasan Bupati dan wakil Bupati kepada Dinas pertanian agar jangan bermain main dengan penjualan pupuk bersubsidi. Karena ada dugaan penyimpangan terhadap harga jual pupuk , diatas harga HET oleh distributor nakal. Karena disimalungun lebih kurang 75% para petani.
Pendemo juga menuntut agar meninjau ulang pengangkatan Dirut PDAM Tirtalihou. Aksi orasi dikantor Bupati, kami hanya disambut pihak kepolisian dan satpol PP, tanpa disambut Bupati dan Wakil Bupati. Sedangkan Sekda dan para Asisten pun tidak ada ditempat.
Sehingga hal ini membuat massa jengkel, lalu aksi damai lanjut ke kantor DPRD yang disambut langsung Ketua DPRD Simalungun, wakil ketua Elias Barus, Benhard Damanik dan para anggota lainnya. Gullit sampaikan tuntutan dalam orasi keabsahan pengangkatan Dirut PDAM Tirtalihou dan lainnya.
Menanggapi aksI FPPR, Ketua DPRD Simalungun mengatakan akan menyampaikan tuntutan dan akan memanggil Direksi PDAM Tirtalihou secepatnya melalui komisi 3 (Tiga),ungkap Gullit.
(Jhonry Sitorus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar