PT Prodia Widyahusada Kolaborasi Dengan YOAM Untuk Pemulihan Anak Penderita Kanker

MEDAN | elindonews.my.id

PT Prodia Widyahusada Tbk,  berkolaborasi dengan Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM) guna mendukung pemulihan anak-anak penderita penyakit Kanker.

Hal itu disampaikan, Marissa Arifin, M.Kes selaku Regional Head Prodia - Region Sumatera tepatnya di Gedung Graha Prodia di Lantai V Jalan S Parman, Sabtu (20/8/2022).

Dalam sambutannya, Marissa Arifin mengatakan, Program Rehabilitas YOAM ini merupakan salah satu bagian kegiatan CSR Prodia secara lokal yang dilaksanakan Prodia Cabang Medan. Prodia juga turut serta mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh YOAM dalam sepak terjangnya memperjuangkan pemulihan anak penderita kanker di Indonesia.

" Prodia berharap dengan dukungan berupa kegiatan CSR ini, Prodia dapat menjadi salah satu bagian penting dalam meningkatkan pemulihan kepedulian masyarakat terhadap penyakit kanker pada anak. Seperti, memberi edukasi, konseling, berbagi rasa dan pengalaman antara penderita dan keluarga melalui Family Support Group (FSG)", harapnya.

Ditambahkannya, juga mewujudkan fasilitas penanggulangan kanker anak yang terpadu memadai, terjangkau dan berstandar Internasional melalui "Rumah Singgah Bersama".

Titin Agustina, SKM selaku Branch Manager Cabang Medan, juga menyampaikan komitmen prodia. "Donor darah yang rutin dilakukan guna untuk disalurkan kepada penderita penyakit kanker khususnya kepada anak-anak", jelasnya.

Lanjutnya, Prodia juga turut menyumbangkan Rp. 10.000.000,' kepada YOAM. " Semoga sumbangan ini mendukung kedepannya dan berguna untuk YOAM dalam membantu pemulihan penderita kanker anak," imbuhnya.

Selaku Pembina Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM), Halimah Hutagalung menyampaikan apresiasi nya kepada Prodia atas dukungannya.

"YOAM berdiri tahun 2006 dan berkolaborasi dengan Prodia selama enam tahun. Semoga kerja sama YOAM dan Prodia tetap terjalin dengan baik," harap Halimah.

Lanjutnya, mengedukasi penderita kanker ke masyarakat Juga dapat di media sosial.

"Penyakit kanker ini bisa ditolong, tidak harus berobat keluar negeri. Dengan memahami medisnya, melalui pengobatan herbal dan kemo teraphy," pungkasnya mengakhiri. (Roi)