MEDAN | elindonews.my.id
Pimpinan & Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat melakukan kunjungan kerja ke Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera Utara, beserta Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara dan jajaran, Selasa (17/05). Dalam kunjungan tersebut, Jemsly diterima langsung oleh Kapolda Sumut, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak dan Wakapolda Sumut, Brigjen Pol. Dadang Hartanto beserta jajarannya.
Sebagai pengantar Jemsly menerangkan Laporan Masyarakat tentang Kepolisian RI secara kumulatif sampai tahun 2021 menempat urutan kedua (12%) setelah pemda, tetapi khusus tahun 2021 menempati urutan ketiga (9%) setelah Pemda dan BPN. Dari jumlah absolut Laporan mengenai Kepolisian secara Nasional juga menurun, ditengah jumlah Laporan Masyarakat yang meningkat tajam menjadi 15.920.
Jemsly, memberikan apresiasi atas upaya Kepolisian RI untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dengan menurunnya laporan masyarakat, baik secara absolut maupun presentasi relatif.
Kehadiran Ombudsman RI ke Polda Sumatera Utara merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas lembaga pengawas dalam rangka melakukan pencegahan terjadinya maladministrasi.
"Salah satu program pencegahan adalah menjalin koordinasi dan kerjasama untuk memberikan upaya dalam meningkatkan pelayanan publik. Hal ini merupakan salah satu tugas Ombudsman RI dan menjadi prioritas selaku lembaga pengawas." Ujar Jemsly.
Dalam kesempatan ini, Jemsly juga memberikan apresiasi kepada Polda Sumut dalam pelaksanaan Program Mudik 2022 yang berjalan lancar di Medan.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu sempat viral video Kapolda Sumut yang turun langsung ke jalan untuk memantau lalu lintas arus mudik.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Sumut Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak mengungkapkan bahwa keberhasilan pelaksanaan Program Mudik 2022 juga dapat terjadi atas dukungan dari pemerintah pusat.
"Mabes Polri memberikan dukungan transportasi udara berupa satu unit helikopter. Hal ini sangat membantu jajaran Polda Sumut dalam melakukan pemantauan ke daerah-daerah terpencil di Sumatera Utara." Ujar Panca.
Panca juga menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan publik, salah satu upaya pendekatan yang dilakukan oleh Polda Sumut adalah dengan mengajak masyarakat untuk membentuk kultur dan mindset yang dapat membantu dalam peningkatan ketertiban keamanan di Sumatera Utara dengan membuat Polisi Pariwisata setingkat Polres di delapan wilayah Kawasan Wisata Danau Toba.
Sebagai penutup, Jemsly memaparkan bahwa berdasarkan hasil Penilaian Kepatuhan 2021 untuk wilayah Polda Sumatera Utara, dari total 27 Polres sudah terdapat sembilan Polres yang masuk dalam Zona Hijau.
Jemsly berharap dalam survei kepatuhan tahun 2022 seluruh Polres Sumatera Utara dapat meraih Zona Hijau. Menanggapi hal tersebut, Kapolda langsung memerintahkan Irwasda dan Karo Rena Polda Sumut untuk menindaklanjuti di tahun ini untuk Polres yang masih kurang maksimal dalam standar pelayanan publik. (Roi/r)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar