JAKARTA | elindonews.my.id
Sebagai Menko Perekonomian Indonesia - yang mengawasi 10 kementerian penting dalam pemerintahan Indonesia, dari perdagangan hingga pertanian - saya senang melihat Financial Times meliput Indo-Pacific Economic karya Presiden Joe Biden, kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, pada surat yang ditujukan kepada Presiden AS Joe Biden.
Pengumuman kerangka kerja pada hari Senin dengan nuansa (Laporan, 24 Mei).
Tentu saja, Indonesia menyambut Biden, "upaya serius pertama untuk meningkatkan keterlibatan ekonomi di kawasan ini" seperti yang anda katakan.
Tetapi saya juga ingin menyatakan bahwa saya juga memanggil AS untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang kerangka kerja ini -dan memiliki Pasar AS ditambahkan ke IPEF.
Di Forum Ekonomi Dunia minggu ini di Devos, saya menegaskan kembali pentingnya komunitas global bersatu saat kita mengamankan pemulihan ekonomi dari covid, bersama.
Ini akan terus menjadi pesan inti sepanjang kepresidenan kita di G20 ini. Tetapi untuk mencapai ini, kita harus memiliki kesepakatan yang adil dan komprehensif yang mengakui potensi sebenarnya dari semua pihak.
Mari kita ambil IPEF saat ini sebagai satu langkah maju dalam upaya ini, tetapi terus bekerja pada perluasan tersebut, kerangka kerja untuk kepentingan semua, tutur Airlangga. (Pendi/Jabar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar