Biro Hankam TNI-AU Tinjau Lokasi Bandara Soewondo Di Bulu Cina

 * DISAMBUT DAMAI OLEH MASYARAKAT PAYA BAKUNG DAN BULU CINA.*



DELISERDANG | elindonews.my.id

    Biro Pertahanan Keamanan (Hankam) Kepala Staf TNI AU melakukan peninjauan ke lokasi rencana Bandara Soewondo di Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, Jumat 13/5.

    Saat peninjauan lokasi, utusan Kepala staf TNI-AU disambut damai oleh masyarakat Paya Bakung dan Bulu Cina.

     Masyarakat di Paya Bakung dan Bulu Cina Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang mengharapkan kepada Biro Hankam Kasau, untuk mendapatkan jalan keluar mengenai Lahan Tanah kepemilikan Hak Masyarakat sesuai SK Gubernur No. 63/HM/LR/1969 Tangal 5 Juli 1969.

    Sebagaimana penuturan delegasi masyarakat saat dilakukan wawancara dari Tim Media ini, bahwa tadi kami tidak bisa berbicara banyak  namun disampaikan oleh pihak Biro Hankam Kasau, kami utusan dari Presiden RI dan hanya melakukan peninjauan lapangan udara itu, dan kalau ada masalah kepemilikan lahan silahkan langsung ditanyakan ke PTP II, kata Pak Bambang.



     Dan kami sangat berharap kepada Pemerintah di Negeri ini, permasalahan ini semua bisa di selesaikan dengan baik, dan hak-hak masyarakat itu semua dapat dikembalikan, karena sudah terlalu lama hak - hak masyarakat itu terzholimi oleh para mafia-mafia, mau sampai kapan masyarakat itu dibohongi, di tindas dan dirampas haknya oleh mereka - mereka yang punya kekuasaan dan punya uang, mau kemana lagi kami masyarakat mau berlindung.? Maka dari itu, tolong kembalikan hak kami dan mohon sampaikan hal ini ke Pemerintahan RI yaitu Bapak Ir.H.Joko Widodo supaya dapat mengambil suatu kebijakan kepada mereka - mereka yang telah merampas hak kami masyarakat. Kami selalu siap mendukung program - program Pemerintah. Bahwa kami juga rakyat Indonesia yang merupakan tanggung jawab pemerintah untuk melindungi hak - hak kami, katanya.

    Sama halnya dengan penuturan Pak Panut selaku Tokoh Masyarakat juga pemilik hak yang sekaligus Ketua Pengurus masyarakat. Beliau sempat berdialog dengan  utusan dari Biro Hankam yang diutus oleh Presiden untuk melakukan Tinjauan ke lapangan yang akan dibangun Bandara Lanud Soewondo, kami sempat berdialog, disini di tanah kami masyarakat juga ada hak kami dan bagaimana itu ? Kemudian dijawab iya, dan kalian ajukan keberatan atau komplain aja nanti sama PTP II sebab pihak kami tidak mau ada benturan dengan masyarakat, kami disini hanya melakukan tinjauan ke Lapangan yang di utus oleh Presiden Republik Indonesia, demikian penuturan dari Panut.

    Yang penting bagi kami mereka telah menyaksikan bahwasanya kami masyarakat di sini masih ada Hak atas kepemilikan tanah, masyarakat yang telah terzholimi hak - hak kami selama ini dengan yang dengan adanya oknum yang mengatas namakan PTP II. Sebagaimana kita ketahui bahwa PTPN II itu tidak pernah memiliki tanah, ujar Pak Panut. 

    Kami sangat berharap pemerintah betul-betul dapat memperhatikan dan membela hak-hak kami selaku masyarakat, kami masyarakat yang patuh dan tunduk kepada kebijakan pemerintah, namun kami juga punya hak yang harus dipenuhi oleh pemerintah katanya mengakhirinya.

 ( Syafrin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar