SIMALUNGUN | elindonews.my.id
Kisah pilu dialami enam buruh harian yaitu Regar, Wito, Anto, Kirman, Hendra, dan Matondang, yang sudah 17 tahun mengabdi di Kebun Marihat Research Station (MRS), tidak juga dipanggil menjadi karyawan tetap. Hal itu dikatakan Regar, Minggu (10/4/2022), di Pondok Afdiling 1 Marihat.
Saya bekerja sejak tahun 2005, kalau Wito sejak tahun 2005, Anto sejak tahun 2004, Kirman sejak tahun 2004, Hendra sejak tahun 2007, dan Matondang sejak tahun 2005, sampai saat ini belum diangkat jadi karyawan, namun ada yang baru beberapa tahun sudah diangkat jadi karyawan, ujarnya.
Di tempat yang sama Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jhonry Sitorus kepada media ini mengatakan, ada dugaan nepotisme dalam perekrutan karyawan di perusahaan MRS ini, karena informasi yang didapat, orang orang dekat pimpinan yang diutamakan. Kita akan menelusuri bagaimana mekanisme perekrutan karyawan di perusaan MRS ini, ujarnya.
Sementara ini, LIN masih menunggu penjelasan Managemen MRS Marihat, katanya. Saat awak media konfirmasi di Kantor Management, diperoleh jawaban dari karyawan bahwa, pimpinan masih rapat, tinggalin nomor HP bapak, nanti dihubungi, ucapnya, Senin (11/4/2022).
(Jonri S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar