Warga Resah, Diduga Perjudian di Komplek Berlian Sari Kebal Hukum

MEDAN | ELINDONEWS.MY.ID

Diduga maraknya praktik perjudian bebas beroperasi hingga larut malam di wilayah hukum Polsek Delitua.


Praktik perjudian tersebut terletak di Jalan Brigjend Hamid, Komplek Berlian Sari Kecamatan Medan Johor. 


Seorang pekerja  berinisial AM (40) mengatakan kepada wartawan pada Kamis (3/3/2022), bahwa ia melihat adanya lokasi praktik perjudian yang bebas beroperasi di kawasan tersebut.


"Lokasi perjudian itu tampak terlihat beroperasi sewaktu saya pergi dan pulang bekerja, saya selalu melewati lokasi judi itu. Aku kerja di sekitar perjudian itu bang. Berangkat kerja pagi dan pulang kerja sering malam. Buka terus bang perjudiannya dan ramai pengunjungnya," ungkapnya.


Lebihjauh dia menjelaskan, pemilik atau pengelolanya seolah tidak menghiraukan situasi saat ini pandemi Covid 19.


Ia pun berharap agar pihak kepolisian dan instansi terkait agar segera menutup praktik perjudian yang telah meresahkan tersebut.


"Maunya ditutuplah lokasi judinya, agar jangan ada asumsi-asumsi miring kepada pihak kepolisian setempat (Polsek Delitua). Berdekatan pula' jarak perjudiannya bang. Aku heran juga kenapa perjudian ini bebas beroperasi," ucapnya.


Menurutnya, tentu lokasi judi yang bebas beroperasi tersebut sangat meresahkan masyarakat sekitar. Karena, selain merusak moral masyarakat, orang-orang yang berada di lokasi judi tersebut tampak tidak mematuhi protokol kesehatan virus Covid-19 yang saat ini belum usai.


"Tentu kalau udah begini ditakutkan akan menyebabkan kelas baru penularan virus Covid-19 bang. Maunya pihak berwajib dapat tegaslah untuk menindak pengelola atau pemilik lokasi judi tersebut. Itu harapan kita sebagai masyarakat," pungkasnya.


Sementara itu, Kapolsek Delitua, Kompol Zulkifli dan Kanit Reskrimnya, Iptu Zuhatta dikonfirmasi awak media via selular pada hari Jumat (4/3/2022) diduga praktik perjudian di Komplek Berlian Sari bebas beroperasi dan pihak Polsek Delitua disinyalir melakukan pembiaran terhadap perjudian tersebut. Dan apakah sudah ditindaklanjuti?


Miris, hingga berita ini dilayangkan ke meja redaksi belum berkomentar atau bungkam. (Roi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar