Bupati Samosir Terima Audiensi Pimpinan Gereja HKI



SAMOSIR | elindonews.my.id

    “Saya mengajak Pimpinan Gereja mampu untuk meningkatkan partisipasi kaum bapak dalam kegiatan ibadah dan keagamaan. Dalam  beberapa kunjungan gereja di Samosir, saya melihat minimnya partisipasi kaum bapak." hal itu disampaikan Bupati Samosir pada saat menerima Audiensi Pimpinan HKI Daerah III Toba Samosir, di ruang kerjanya, Senin (14/3/22).

    Adapun audiensi tersebut terkait rencana Rapat Konvent Pendeta HKI Sedunia di Samosir pada bulan April mendatang.

     Turut mendampingi Bupati, Plt Kadis Kominfo Ricky Rumapea. Sementara Jajaran Pengurus HKI yang datang melakukan Audiensi, antara lain; Ketua Konvent Pendeta HKI Pdt. Lamsihar Oberlin Siregar, M. Th, Praeses HKI Daerah III Toba Samosir Pdt. Saidon Ambarita, S. Th, Pdt HKI Ressort Marturian Tamba Pdt. Rusman Sibarani, dan Pimpinan Jemaat HKI Tamba St. Gadu Gultom.


    Ketua Konvent Pendeta HKI menyampaikan bahwa kegiatan dimaksud adalah dalam rangka memenuhi tuntutan konstitusional HKI, dan juga sebagai evaluasi pelayanan menyangkut Kependetaan baik yang berkaitan dengan penataan organisasi dan peningkatan kapasitas pelayanan HKI di tengah-tengah masyarakat. Beliau juga mengharapkan kehadiran Bupati Samosir pada acara tersebut.

    "Apa yang menjadi keresahan dan pesan Bapak Bupati tentang partisipasi kaum bapak dalam ibadah minggu dan kegiatan keagamaan akan kami diskusikan bersama, bagaimana pendeta mampu berperan dan menjadi kreatif untuk mengajak kaum bapak dalam kegiatan ibadah" jelas Pdt. Lamsihar Siregar.

    Adapun Rapat Konvent Pendeta HKI tersebut akan dillaksanakan pada tanggal 5 s/d 7 April 2022 di Hotel JTS Parbaba, dan akan dihadiri sekitar 350 orang Pendeta HKI yang berasal dari berbagai tempat pelayanan. Pihak Panitia menyatakan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mewajibkan peserta yang hadir sudah melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2.

    Sementara itu, Bupati Vandiko menerima dan menyambut baik rencana Rapat Konvent Pendeta HKI yang akan dilaksanakan pada april mendatang. Bupati mengharapakan agar kegiatan tersebut dapat menghasilkan program-program yang mampu memberi panduan bagi umat ditengah pelayanan dan dinamika gereja saat ini. Bupati juga menyampaikan akan bersedia hadir jika tidak ada kegiatan yang mendesak.

    “Kedepan dapat menjadi pekerjaan rumah bagi kita, agar kiranya semakin banyak kaum bapak yang mau pergi ke gereja, dan pemuka jemaat dapat melakukan pembinaan dan terjun langsung atau bersentuhan dengan masyarakat” tutur Bupati.

( Nanang S  ).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar