Polsek Sunggal Gerebek Markas Judi Tembak Ikan Merek Domino di Jalan Kelambir V, 30 Orang Pemain Diamankan

MEDAN | ELINDONEWS.MY.ID

Polsek Medan Sunggal  terbukti berhasil menciptakan rasa aman di masyarakat. Buktinya, markas judi tembak ikan terbesar di Jalan Kelambir V, tepatnya di samping rel kereta api Medan digerebek Polsek Medan Sunggal. Dari TKP itu, polisi berhasil menyita enam unit mesin judi tembak ikan merek Domino dan ada 30  orang pemain diboyong petugas ke Polsek Medan Sunggal. 


Kapolsek Medan Sunggal Kompol  Chandra Yudha SH SIK MH kepada wartawan, Sabtu (5/2/2022) membenarkan penggerebekan yang dilakukan oleh petugas Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal. "Penggerebekan dilakukan pada hari Jumat, tanggal 4 2022 sekitar pukul 20. 30 WIB, " papar Kompol Yudha.   


Kompol Yudha mengaku, penggerebekan dilakukan itu disaat dilakukan patroli maupun razia antisipasi kejahatan di jalanan yang cukup marak di seputaran kawasan Kampung Lalang, sekaligus menindaklanjuti laporan masyarakat adanya penyakit masyarakat yang belum pernah ditindak oleh pihak kepolisian.


Karena itu, petugas langsung mengarah ke TKP yang terlihat jelas adanya permainan judi tembak ikan di Jalan Kelambir V. Selanjutnya, petugas yang masuk tiba - tiba langsung mengangkat enam unit mesin judi tembak ikan. Pengelolanya maupun pemiliknya masih diburu petugas yang sudah mengetahui ciri - cirinya, " jelas Kompol Yudha. 


Informasi yang diperoleh pemilik mesin judi tembak ikan itu berinisal AK alias Akun yang sangat licin untuk ditangkap. "AK ini juga banyak teman di kepolisan sehingga kalau pun mau menangkapnya sudah pasti sulit bang, " ucap warga Jalan Kelambir V Budi kepada wartawan. 


Disebut - sebut juga markas judi tembak ikan milik AK juga tersebar di wilayah Kawasan Medan Utara dan kawasan Kecamatan  Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. 


Selain itu, Polri menegaskan, penyakit masyarakat harus diberantas sampai habis meski banyak yang meraup keuntungan. Sebab segala bentuk perjudian salah satu kejahatan yang merusak moral masyarakat dan meningkatnya tindakan kriminalitas.


"Meski polisi terus melakukan pemberantasan secara terbuka namun praktik judi ini masih saja muncul dan berkembang, " pungkasnya. (Roi/r)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar