Sekretaris Nagori Sitalasari Kecamatan Siantar Di Duga Palsukan Tekenan Maujana




SIMALUNGUN | ELINDONEWS.MY.ID


Hasil audit Inspektorat Daerah Simalungun, Jumat (21/2/2022), kepada Pangulu dan aparaturnya menemukan titik terang.

Dari beberapa poin dalam pengaduan warga bernama Riady SH kepada Inspektorat ternyata penggunaan Dana Desa Nagori Sitalasari, ada temuan penyimpangan.


Yang paling mencolok adalah adanya dugaan pemalsuan tandatangan yang dilakukan oleh Sekretaris Nagori Sitalasari bernama Yusdi pada tanda tangan Ketua Maujana, Sekretaris Maujana, dan anggota Maujana untuk penyetujuan APBNag.

 

Dalam laporan Riadi SH ke Inspektorat, salah satu poinnya adalah, bahwa sejak awal, para Maujana tidak pernah mengetahui Program Nagori Sitalasari Tahun Anggaran 2021. Serta tidak ada menandatangani APBNagori tersebut. Sehingga saat itu Riadi mengganggap pelaksanaan Program Nagori Tahun 2021 adalah ilegal.


Dalam pemeriksaan yang berlangsung di Kantor Pangulu Sitalasari itu, Sekertaris Nagori mengakui pemalsuan tanda tangan tersebut, yakni bahwa dirinyalah yang membuat sendiri tanda tangan para Maujana tersebut.


Selain masalah pemalsuan tanda tangan, poin lain yang juga terbukti terjadi penyimpangan adalah bahwa benar selama dalam pelaksanaan kegiatan Dana Desa 2021, memang tidak pernah memasang papan informasi (plank proyek).


Ini adalah pengakuan langsung dari TPK (tim pelaksana kegiatan). TPK mengakui bahwa itu adalah kelalaiannya karena tidak memasang plank proyek. Padahal hal itu sangat penting sebagai informasi kepada masyarakat dan sebagai bentuk transparansi.


Kemudian terkait keterlambatan dalam pengerjaan seluruh kegiatan juga diakui oleh Ketua TPK. Keterangan dari Pangulu mengatakan bahwa keterlambatan tersebut penyebabnya adalah akibat cuaca. Di mana saat proses pengerjaan, curah hujan cukup tinggi di Bulan November sampai dengan Desember.


Hadir dalam pemeriksaan itu, Pangulu Nagori Sitalasari, Sekertaris Nagori, para Maujana, ketua dan anggota TPK, pendamping desa, Kasi PMN Kecamatan Siantar dan pelapor Riadi SH.


Apresiasi Pemeriksaan

Dari hasil pemeriksaan itu Riadi mengaku sangat puas. Sebab hampir semua poin-poin dalam laporan tersebut terbukti terjadi penyimpangan. Ia juga mengaku bahwa laporan tersebut semata-mata sebagai bentuk perhatian pada Nagori Sitalasari. Agar ke depannya Pangulu dan jajarannya dapat bekerja melayani masyarakat Sitalasari secara profesional dan transparan. 

(Jhonry Sitorus)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar