Pengusaha Olshop Kecewa, Produk Barang Yang Didistribusikan Kurir SC Hilang


MEDAN | ELINDONEWS.MY.ID

Minggu, 16 Januari 2022


Pengusaha sebuah Olshop merasa sangat kecewa atas layanan jasa kurir SC Jalan Kapten Muslim Medan Helvetia,pasalnya, produk barang pesanan konsumennya hilang diduga terjadi pada proses pendistribusian.


Pengusaha olshop yang minta tidak disebutkan namanya itu, Minggu (16/08/2022) kepada wartawan mengungkapkan rasa kesal dan kekecewaannya, yang berawal dari pengiriman barang berupa 2 unit HP android jenis Samsung A12 dan Samsung A02.


Pihaknya yang sudah tahunan menjalankan usaha melalui aplikasi tokopedia tersebut seperti biasa mempacking barang yang akan didistribusikan, menimbang dan menempelkan resi tentang status barang dimaksud.


"Dalam resi tokopedia yang ditempel dipaket tersebut tertera non tunai, berat paket sebesar 0,9 Kg, varian produk, indentitas pengirim, nama lamat tujuan penerima yakni Dwi di Iringmulyo, Kec Metro Timur, Kota Metro, Lampung dengan menggunakan jasa kurir SC Regular Package. Lalu paket tersebut dijemput seorang kurir SC bernama Aldi Andika pada Tanggal 30 Desember 2021" jelasnya.


Namun betapa kecewanya, setelah beberapa hari kemudian, konsumen Dwi menyampaikan komplain lantaran paket yang diterimanya hanya berisi dua buah kotak HP Samsung kosong tanpa berisi unit HP pesanannya.


"Konsumen kita Dwi,  juga menshare rekaman video dari awal dia membuka paket. Dari rekaman video itu, kami lihat packingan paketnya sudah berubah, tidak lagi berbentuk packingan awal yang kami berikan kepada kurir SC," kesal.


Lalu kami coba melakukan komplain kepada pihak Jasa Kurir SC yang beralamat di Jalan Kapten Muslim Medan. Namun mereka menerangkan bahwa paket itu telah didistribusikan ke alamat tujuan dengan berat paket nya 0,3 Kg.


" Ini kan sudah sangat janggal, paket yang kita berikan kepada SC seberat 0,9 Kg dan tertera jelas diresinya. koq paket yang mereka kirim ke Lampung  beratnya 0,3 Kg. Malah pihak SC Bersikukuh bahwa paket awal yang di terimanya adalah 0,3 Kg. Ini kan jelas kami sangat dirugikan," tegasnya.


Pihak SC, Ricky Andri ketika dikonfirmasikan, Minggu (16/01/2022) menyatakan, pihaknya mempunyai bukti berupa rekaman CCTV dan photo dari paket sewaktu di package (dikemas) dan paket sampai di kantor.


"Saya sudah hubungi mereka untuk memberikan bukti ke kita, bahwa mereka mempacking produk itu bagaimana?apakah benar benar dipacking dua unit atau tidak. Kita mau lihat rekaman CCTV nya,"ujar Ricky.


Sedangkan mengenai selisih berat paket tersebut, Ricky mengatakan,  bahwa selama ini hal tersebut sering terjadi dan tidak pernah dikomplain.


"Gak ada SOP kita untuk mengabari itu. Biasanya seller sering melebihkan berat untuk mengantisipasi kelebihan berat itu tadi. Kecuali mereka ngomong ke kita, kalau nanti ada selisih berat coba infokan, yah pasti kita kabari, tapi ini kan mereka gak ada ngasi tau, SOP kita pun gak ada seperti itu, " pungkasnya.(Roi/r)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar