Pembangunan Jalan Suka Ramai di Desa Bagan Asahan Pekan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan Propinsi Sumatera Utara menjadi pertanyaan besar oleh kalangan masyarakat dan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Indevenden Solidaritas Anak Negeri Kabupaten Asahan, (Lsm Insani) Cabang Asahan, Hasyim Ashari.
Pasalnya, dana yang dikucurkan dalam pembangunan jalan tersebut yang bersumber dari P. APBD Kabupaten Asahan berjumlah Rp. 198.870.000 (seratus sembilan puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh ribu rupiah) yang dikerjakan rekanan kontraktor CV. Kusuma Dolok Sipinggan dengan Kegiatan Peningkatan Jalan Dengan Beton Jalan Suka Ramai Desa Bagan Asahan Pekan Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan diduga jauh dari standart Bill Of Quwality yang telah di tentukan dalam Rancangan Anggaran Biaya yang telah ditetapkan.
Hal ini dikatakan Ketua Lsm Insani Asahan Hasyim Ashari, Selasa (28/12) saat melihat dan memantau proses pengerjaan proyek tersebut dari mulai pematokan, pembersihan lahan sampai proses pengecoran jalan tersebut. Ia juga menilai ada dugaan pengurangan volume pekerjaan seperti coran tidak menggunakan besi untuk penahan coran jalan, serta penimbunan yang dilakukan sebelum proses pengecoran juga tidak dibersihkan sehingga sampah seperti sabut sabut kelapa ditimbun begitu saja dengan pasir tanpa adanya sertu. Disamping itu ketinggian hasil coran serta panjang dan lebar juga diduga di mark up oleh rekanan kontraktor.
Hasyim juga berharap kepada Pengawas, Dinas PU Asahan dan Konsultan untuk meninjau dan mengukur hasil pekerjaan tersebut. Sebab hasil dari pekerjaan tersebut sekarang sudah retak-retak belum lagi dijalani mobil truk atau kendaraan lainnya untuk bongkar muat,katanya. (AES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar