SAMOSIR - Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Asisten Perdata dan Tata Usaha Negera (Asdatun) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Dr. Prima Idwan Mariza, SH, M.Hum, didampingi Chairul Fadli, SH. (Kasi Perdata Kejati Sumut), Cut Indri Hapsari, SH. (Jaksa Pengacara Negara Kejati Sumut), Andrew Sembiring, SH. ( Jaksa Pengacara Kejati Sumut), Sabrina Octavina Nst., SH. (Jaksa Pengacara Negara), Kajari Samosir Andi Andikawira Putra, SH, MH melakukan monitoring revitalisasi pembangungan kampung ulos Huta Raja dan Objek Wisata Batu Kursi Huta Siallagan, Rabu (15/12).
Monitoring tersebut untuk melihat secara langsung progres pembangunan fasilitas yang telah dilaksanakan antara lain penggantian atap, pembangunan toilet, fasilitas jalan dan lahan parkir.
Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), Dr. Prima Idwan Mariza, SH, M.Hum, mengatakan setelah progres pembangunan selesai diharapkan agar nantinya para pelaku UMKM segera dikembangkan untuk mendukung pengembangan produk-produk lokal yang dibantu pemasarannya secara elektronik menggunakan media sosial untuk mengikat para wisatawan serta melakukan berbagai event-event yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung, mengingat Kabupaten Samosir sebagai daerah super prioritas pariwisata dengan demikian akan muncul efek positif yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Samosir.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa sepanjang untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat, berbagai pembangunan dilokasi akan tetap didampingi sampai dengan selesainya pembangunan.
Dalam hal ini, Bupati Samosir menyambut baik kehadiran Asdatun dan rombongan di Kabupaten Samosir. Semoga dengan kehadiran Asdatun, pembangunan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan dapat segera terselesaikan sehingga dapat difungsikan untuk masyarakat terutama dalam menyambut para wisatawan.
Turut mendampingi Kadis Perhungan Rohani Bakara, Kadis PERAKPP Hut Isasar, Kepala Bappeda Rudi Siahaan, Kabag PKP Hartopo Manik, Kades Lumban Suhi-suhi Raja Sondang Simarmata. ( Nanang S )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar