MEDAN - Praktek perjudian jenis tembak ikan, kian menjamur di Sumatera Utara (Sumut) khususnya Kota Medan. Namun Kali ini permainan ketangkasan judi tembak ikan merek Ratu Ikan semakin eksis dan belum Digerebek oleh Polda Sumut bahkan Polrestabes Medan.
Adanya perjudian tembak ikan ini, cukup membuat para pecandu judi merasa terhibur karena hobbinya tersalurkan. Di samping itu, pihak aparat keamanan khususnya kepolisian enggan menindaknya.
Menurut pengakuan Ridwan (36) warga Jalan Krakatau Medan saat dikonfirmasi, Selasa (28/12/2021) siang mengatakan, para bandar judi jenis tembak ikan tersebut, bebas menjalankan aktivitasnya hingga 24 jam.
"Salah seorang bandar besar judi tembak ikan ini diketahui milik Akun alias AK bang, bandar ini dibeckingi oleh oknum-oknum aparat tertentu makanya susah digerebek bang," ungkap Ridwan.
"Lokasinya ada di kawasan Kecamatan Medan Deli, Kecamatan Medan Barat, Kecamatan Medan Sunggal, Kecamatan Area, Kecamatan Percut Sei Tuan, bahkan beberapa lokasi pinggiran Kota Medan," paparnya.
Kata Ridwan, awalnya AK memiliki merek Hitam Putih. Kemudian berganti merek Kingdom dan tak lama kemudian berubah merek menjadi Fortune.
"Merek Fortune ini, hanya beberapa bulan saja dipakai oleh AK bang, kemudian kembali berganti merek menjadi Domino," tegas Ridwan. Kini, AK memakai merek Ratu Ikan bang," tambahnya.
Untuk setiap orang baru yang ingin mengelolah judi tembak ikan, sambung Ridwan, AK membuat harga berkisar Rp7,5 Juta/bulan untuk satu meja tembak ikan bila memakai mereknya.
"Lumayan besar keuntungan dari jenis judi tembak ikan ini bang, setiap mulai permainan, seorang pemain harus mengeluarkan uang minimal Rp50 Ribu untuk sekali permainan," tandas Ridwan.
Sementara itu, Kapolsek Medan Area AKP Sawangin Manurung dikonfirmasi mengatakan, tetap komit memberantas penyakit masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Medan Area. "Segala perjudian, seperti Judi tembak ikan yang berada di wilayah hukum Polsek Medan Area tetap digerebek. Seperti markas judi tembak ikan merek Ratu Ikan di Jalan AR Hakim, Gang Tanjung Medan yang pernah digerebek tetap tetap dipantau, kalau masih eksis, mesin judi tembak ikan itu disita, " tandas mantan Kapolsek Tanjung Morawa ini. (Roi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar