Medan | Elindonews.my.id
Di hari terakhir Pasangan Bakal Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Edy Ramayadi dan Hasan Basri Sagala tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut sekitar pukul 16.00 Wib untuk mendaftar sebagai Calon Gubernur/Wakil Gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak November 2024.
Kehadiran Edy-Hasan ke KPU Sumut menggunakan baju putih, celana hitam dan berpeci hitam didampingi pimpinan enam Partai Politik (Parpol) pengusung yakni PDI Perjuangan, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora serta ribuan pendukungnya.
Kedatangan Edy-Hasan beserta rombongan disambut Ketua KPU Sumut Agus Arifin beserta komisioner lainnya dengan mengalungkan selempang berwarna merah motif ulos kepada Bakal Paslon Gubernur/Wakil Gubernur Sumut, serta disambut tarian khas adat batak dan angkulung dari adat Jawa oleh sejumlah perempuan yang mengenakan pakaian adat warna kuning menyala.
Melalui sambutannya sebelum menyerahkan berkas pendaftaran di lantai 2 gedung KPU Sumut, mantan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 ini, mengatakan, pihaknya akan melaksanakan seluruh tahapan pencalonan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan KPU sebagai penyelanggaran pemilu.
“Kepada rakyat Sumut kami mohon maaf karena banyak suporter yang mendampingi pendaftaran kami ke KPU sehingga terjadi kemacetan,” tuturnya.
Setelah menuggu sekitar satu jam, Anggota KPU Sumut Raja Ahab Damanik menyatakan menerima berkas pendaftaran Bakal Paslon Edy-Hasan yang dinyatatakan sudah lengkap.
Lewat keterangannya kepada para awak media usai pendaftaran, Edy Ramayadi menyatakan, ia bersama Hasan Basri Sagala akan melanjutkan program visi misi diperiode kepemimpinan sebelumnya disektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian dan peternakan serta pariwisata.
Ditanya kesiapannya melawan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution dalam Pilgubsu nanti, Edy Ramayadi menyatakan siap melawan siapa saja sekalipun itu menantu “malaikat”.
“Ini pertarungan antara Edy dan Bobby. Bukan menantu siapa dan anak siapa. Kita beradu program juga kita optimis menang dan rakyat Sumut akan memilih kita,’” tegasnya seraya menambahkan akan mengikuti tahapan pemeriksanaan kesehatan Jumat (30/8) pagi di RSU Adam Malik Medan.
Sementara Hasan Basri Sagala menyatakan akan taat kepada keputusan pimpinan di PDI Perjuangan dan telah mengundurkan diri dari jabatannya Tenaga Ahli Menteri Agama Bidang Administrasi dan Good Government serta Hubungan Antar Lembaga Keagamaan, kepengurusan di NU dan merupakan purnatugas Satkornas Banser.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin mengatakan, tahapan pendaftaran calon Gubernur/Wakil Gubernur Sumut telah memasuki hari ketiga atau terakhir yang dimulai pada 27 hingga 29 Agustus 2024 pada pukul 23.59 Wib.
“Berkas dari Paslon Edy-Hasan telah kami terima dan dinyatakan lengkap. Selanjutnya kami menyerahkan berkas pengantar pemeriksaan kesehatan yang berakhir pada 4 September 2024. (JB Rumapea)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar